Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Kangen solo… yuk piknik murah di lereng lawu

Gambar
Kota solo ya kota Surakarta, gak tau apa sejarahnya  kota ini tapi Solo telah memberi kesan mendalam, beberapa kali berkunjung di kota ini dan gak pernah bosan sekalipun .  Inget banget pertamakali ke Solo tahun 2011 sewaktu KKL bareng tementemen UM Metro Lampung, itupun Cuma mampir di Kampus kebanggannya wong Solo “kampus UNS” tapi semenjak tahun 2013 aku kuliah di Semarang, jadi semakin sering wara wiri Solo. Semarang- solo gak sampe 3 jam perjalanan, transportnya juga mudah dan murah, mau naik kereta atau Bus, enjoy aja...  Kata orang kalo kita berkunjung ke suatu tempat yang baru, kita harus dapat memaknai setiap kejadian, minimal tau lokasi tepatnya, sejarahnya, atau apalah. Tapi kalo aku ya sekedar tau sedikit gak sampe detail, mungkin ini kali ya yang dibilang merugi hhhee udah ke Solo berkalikali tapi tetep aja gak hafal nama daerahnya wkwkwkwwk  tapi bodolah yang penting refreshing. Kalo udah ke Solo jangan lupa berkunjung di sejuknya  lereng gunung  L

Berawal dari kegalauan yang tak berujung

Di umur yang menginjak 25 tahun aku merasakan kegelisahan yang teramat sangat tentang pernikahan. Bukan hanya keinginan untuk segera menikah tapi orang seperti apakah yang tepat untuk menjadi pendamping bahagia hidup dunia akhirat ???. dari sinilah aku sadarr bahwa (untuk diriku sendiri) pacaran itu bukan solusi untuk menemukan pendamping hidup yang tepat. Sebenarnya yang namanya pacaran itu gunanya untuk apa sih???  jawabanku... Gunanya punya pacar itu adalah punya teman untuk berkeluh kesah, bisa menyalurkan hobi piknik dengan pacar, teman ngobrol, bisa belajar caranya memberi perhatian pada pasangan, bisa tau rasanya berkorban, memang banyak sih manfaatnya cuman gak pentingnya juga gak kalah banyaaakk … marah- marahan, berantem gak jelas cm gara- gara wanita lain, cemburu berlebihan, nangis, dongkol, ngerusak mood, (emangnya pacar kita itu apaan sih?) sampe dilaranglarang sms an dan boncengan mesra sama wanita lain? Bisa sedih sampe nangis gara- gara merasa diabaikan? Ema